K house dan T house merupakan dua jenis tipe bangunan prefabrikasi yang jarang diketahui perbedaannya.
Dalam dunia prefabrikasi, ketika Anda ingin membangun sebuah bangunan maka biasanya di deskripsi atau rincian pembangunan akan dijelaskan bahwa pembangunan tersebut menggunakan jenis K house atau T house.
Tidak banyak yang mengerti tentang hal ini, karena mungkin juga beberapa konsultan atau perusahaan pengembang bangunan prefabrikasi tidak menjelaskan hal tersebut. Perbandingan K house & T house jika dilihat dari konstruksi bangunan memanglah sama dan hampir tidak ada bedanya. Namun, yang membedakan adalah letak konstruksi dan desainnya.
Tidak semua bangunan prefab menggunakan T house begitupun tidak semua bangunan menggunakan K house. Semua memiliki porsi dan tujuannya masing-masing. Bahkan juga memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Baca Juga: Mengenai LebihDekat Tentang Rumah Prefab T House
Perbandingan Antara K house dan T house
1. Konstruksi
Jika Anda berniat untuk membuat camp, gudang, maupun hunian sementara yang besar dan memiliki lantai bertingkat lebih dari dua tingkat dan dapat dibangun di daerah ketinggian, maka sebaiknya Anda memilih jenis T house. Sedangkan apabila Anda berniat untuk membuat hunian pribadi atau bangunan yang hanya memiliki satu atau dua lantai saja dan dibangun pada tanah yang datar, maka K house adalah pilihan yang tepat bagi Anda. Apalagi jika Anda menginginkan desain yang dapat Anda tentukan sendiri.
2. Material Bangunan
Material bangunan yang dipakai oleh T house dan K house memiliki kesamaan di bagian konstruksi yang bermaterial besi baja dan EPS Sandwich Panel pada dindingnya yang terbuat dari lapisan baja dan polystyrene atau EPS dengan ukuran-ukuran tertentu.
3. Harga
Biaya rumah prefab memang terjangkau, namun biaya pada rumah prefab jenis K house lebih murah daripada jenis T house. Hal ini dikarenakan material dan desainnya yang sudah baku.
4. Ketahanan
Jika dibandingkan antara dua jenis ini, maka T house lebih tahan lama daripada K house. Ia bisa bertahan sampai 20 tahun, sedangkan ketahanan K house hanya berkisar 15 tahun. Itulah mengapa T house bisa dibangun bahkan di permukaan tanah yang miring.
5. Fleksibilitas
K house merupakan jenis rumah prefab yang lebih mudah dipindahkan dan di bongkar pasang dari pada T house.
6. Isolasi Panas
Air temperature reduce pada T house lebih besar daripada tipe K house. Ia bisa mereduksi panas lebih banyak, bahkan dapat dibilang lebih bisa mengisolasi panas sehingga ruangan di dalam bangunan tidak terasa pengap dan suhu ruangan lebih segar dan sejuk.
7. Lokasi Pembangunan
Mengetahui kondisi tanah merupakan syarat penting yang harus diketahui sebelum membangun sebuah bangunan prefab. Sebab akan menentukan ia akan menggunakan jenis bangunan yang mana. Apabila dibangun di atas tanah datar, maka K house lebih tepat, jika pada tanah yang miring maka T house dapat Anda pilih.
8. Waktu Pengerjaan
Untuk wake pengerjaannya, K house lebih cepat karena hanya membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 3 hari saja untuk rumah dengan ukuran yang lebih kecil. Sedangkan untuk tipe T house pengerjaannya lebih lama, hal ini bergantung dengan besar bangunan dan tanah yang dimiliki Anda.
Itu dia pembahasan dari beberapa informasi tentang perbandingan K house & T house. Anda bisa memulai membangun bangunan prefab Anda sendiri bersama PT. Sanwa Prefab Technology.
Baca Juga: Seputar Rumah Prefab Tipe K House Yang Wajib Diketahui!
Segera berkonsultasi dengan menghubungi Sanwa Prefab untuk menentukan jenis rumah prefab mana yang cocok untuk Anda pilih.