Siapa yang belum kenal dengan bangunan prefabrikasi?
Dulunya, bangunan jenis ini kerap kali dipakai untuk tempat hunian sementara, seperti misalnya gudang, tempat pekerja proyek dan semacamnya. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, bangunan tersebut kini menanjak kepopulerannya dan bisa digunakan sebagai rumah yang layak huni.
Baca Juga: Sandwich Panel, Produk Pembangunan Material Prefabrikasi
Untuk rumah prefabrikasi sendiri, terdapat dua tipe bangunan yang tak banyak diketahui oleh masyarakat. Tipe tersebut ialah K House dan juga T House. Keduanya mungkin akan terlihat sama saja jika dilihat sekilas, tapi kenyataannya, kedua bangunan ini memiliki cukup banyak perbedaan.
Bedanya Bangunan K House dan T House
Bangunan K House maupun T House memang mempunyai keunggulannya sendiri-sendiri yang pada akhirnya menjadikan hal tersebut sebagai perbedaan dari keduanya. Jika kamu berencana membuat bangunan prefabrikasi, paling tidak kamu harus tahu dulu apa saja perbedaan antara K House dan juga T House. Berikut ini penjelasannya!
1. Dari Segi Ketahanan
Perbedaan pertama yang terdapat pada bangunan K House dan T House ini adalah dari segi ketahanannya. Bisa dibilang, T House memiliki ketahanan yang lebih lama yaitu sekitar 20 tahunan daripada K House yang hanya 15 tahunan saja.
Hal ini tentu saja membuat T House banyak dipilih apalagi jika kondisi tanah yang dipakai cenderung miring. Terutama jika kamu ingin membuat bangunan lebih dari dua lantai. Contoh saja site office, klinik dan sebagainya.
2. Dari Segi Waktu Pengerjaannya
Biasanya, kecepatan dalam pembuatan rumah selalu diinginkan setiap orang. Supaya biaya yang dikeluarkan pun tak terlalu banyak jumlahnya. Dalam hal ini, K House lebih unggul dalam waktu pengerjaan, karena bisa dikerjakan dalam waktu 1-3 hari saja.
Namun, dengan ketentuan bahwa rumah yang dibangun ukurannya lebih kecil. Sedangkan T House justru lebih lama karena memang tergantung dengan besarnya bangunan dan juga kondisi tanah tempat bangunan tersebut berdiri.
3. Dari Segi Fleksibilitas
Perbedaan selanjutnya yang ada pada bangunan K House dan T House ada pada fleksibilitasnya. Dari segi fleksibilitas sendiri, K House memang lebih mudah untuk dipindah dan juga dibongkar pasang modulnya daripada dengan bangunan T House. Hal ini yang akhirnya mempercepat dan juga memudahkan pengerjaan bangunan.
4. Dari Segi Harga
Bangunan prefabrikasi memang memiliki banyak sekali keunggulan terutama dari segi harga. Namun, tahukah kamu bahwa nyatanya tipe bangunan K House memiliki harga yang lebih terjangkau dari bangunan T House.
Terjangkaunya harga ini bukan tanpa alasan. Hal itu disebabkan dari material dan juga desain bangunan K House memang sudah baku. Sehingga membuatnya lebih ramah di kantong.
5. Dari Segi Konstruksi
Terakhir, perbedaan yang ada pada bangunan K House dan T House terdapat dari segi konstruksinya. Dalam hal ini, bangunan K House memang sangat cocok jika kamu ingin menggunakannya sebagai rumah pribadi, sebab kamu bisa menentukan desainnya sendiri sesuai dengan apa yang kamu inginkan.
Beda halnya dengan tipe T House yang memang diperuntukkan bagi bangunan 2 lantai atau bahkan lebih. Contohnya saja untuk pembuatan camp, gudang dan lain sebagainya. Selain itu, desainnya pun tak dapat ditentukan sendiri seperti layaknya bangunan tipe K House.
Jadi, itulah perbedaan yang ada di antara bangunan K House dan juga T House. Memang sebelum benar-benar memutuskan, tak ada salahnya jika kamu mencari banyak informasi tentang tipe-tipe bangunan prefab agar tak ada penyesalan di kemudian hari jika ternyata apa yang dibangun tidak sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Keuntungan Membangun Pabrik Dengan Sistem Prefabrikasi
Memiliki rencana untuk menggunakan bahan prefabrikasi untuk bangunan? Rencanakan pembangunan Anda bersama Sanwa Prefabrikasi. Hubungi kami di sini.