Material bangunan prefabrikasi merupakan sebuah solusi dalam teknologi bidang konstruksi yang memungkinkan pembangunan lebih cepat dan murah.
Selain cepat dan murah, bangunan dengan material prefabrikasi teruji aman dan tahan gempa. Bahkan proses pembangunannya tidak meninggalkan banyak limbah sisa konstruksi. Sehingga, bangunan prefabrikasi merupakan pilihan tepat bangunan modern.
Baca Juga: Pembangunan Rumah Sakit dengan Material Prefabrikasi
Proses pengerjaannya yang cepat, membuat bangunan prefabrikasi sedikit diremehkan. Bangunan ini disangsikan bisa melindungi dari panas dan dingin. Pada kenyataannya bangunan prefabrikasi dapat melindungi dari cuaca panas dan dingin karena didukung oleh sandwich panel. Sandwich panel juga membuat konstruksi dan struktur bangunan prefabrikasi semakin kuat.
Mengenal Sandwich Panel
Sandwich panel merupakan sebuah material bangunan dengan struktur yang terdiri atas lapisan inti dan lapisan kulit tipis, di mana setiap sisinya saling mengikat. Lapisan sandwich panel berupa busa poliuretan, fiberglass, polystyrene yang dilebarkan, dan serat basalt. Selain praktis dan proses pengerjaanya yang cepat, sandwich panel merupakan material bangunan yang mendukung konsep go green dan low waste.
Sandwich panel terbagi menjadi 2 jenis berdasarkan fungsinya yaitu, sandwich panel dinding dan sandwich panel atap. Dengan profil halus, sederhana dan dekoratif. Sandwich panel dinding memiliki ukuran yang lebih tebal dengan beban yang lebih berat serta terdapat lapisan busa poliuretan pada bagian dalam lapisannya. Sementara sandwich panel atap memiliki beban yang lebih ringan karena ukuranna lebih tipis, serta terdapat fiberglass di bagian dalam lapisannya untuk menahan panas.
Keunggulan Sandwich Panel
Seperti yang dijelaskan di atas, sandwich panel berfungsi untuk melindungi bagian dalam bangunan dari cuaca panas dan dingin. Selain itu sandwich panel juga membuat konstruksi dan struktur bangunan jadi lebih kuat. Secara lebih lengkap, berikut beberapa keuggulan sandwich panel:
- Pemasangan sandwich panel tidak membutuhkan banyak tenaga kerja, sehingga upah harian pekerja bisa ditekan.
- Waktu pengerjaan relatif lebih cepat dibandingkan memasang dinding bata atau atap genteng. Pemasangan dinding sandwich panel seluas 20-40 meter bisa dikerjakan oleh 4 pekerja dalam waktu 1 hari.
- Lebih praktis, tidak membutuhkan banyak alat konstruksi, dan tidak banyak menghasilkan limbah konstruksi.
- Tidak hanya waktu pembangunan, waktu perbaikan jika terjadi kerusakan akibat bencana juga relatif lebih cepat. Sehingga pemulihan terhadap bangunan paska bencana bisa lebih cepat, dan bangunan lebih cepat dimanfaatkan kembali.
- Dibandingkan dengan dinding bata, sandwich panel lebih tahan gempa karena strukturnya lebih lentur.
- Dinding bata pada umumnya memiliki berat 250 kilogram per meter persegi, sedangkan sandwich panel memiliki berat 54 kilogram per meter persegi. Bobotnya yang lebih ringan membuat bangunan ini lebih tahan gempa dan mampu meminimalisir kerusakan akibat bencana.
- Ruangan dengan dinding dan atap sandwich panel cenderung lebih dingin dibandingkan dengan dinding bata. Oleh karena itu terasa lebih nyaman ditinggali dan tidak memakan biaya listrik yang besar untuk keperluan pendingin ruangan.
Itulah beberapa hal yang harus diketahui terkait sandwich panel, mulai dari pengertian, jenis, dan kelebihan. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, sandwich panel harus disimpan di dalam ruangan sebelum digunakan. Usahakan agar sandwich panel tidak terpapar hujan dan sinar matahari secara langsung. Selain itu, usahakan untuk meletakkannya di atas potongan kayu agar tidak bersentuhan langsung dengan tanah.
Baca Juga: Menampung Pasien Rumah Sakit dengan Sistem Prefabrikasi
Memiliki rencana untuk menggunakan bahan prefabrikasi untuk bangunan? Rencanakan pembangunan Anda bersama Sanwa Prefabrikasi. Hubungi kami di sini.