Kuartal awal tahun 2020 dihebohkan dengan wabah pandemi virus COVID-19

Lebih dikenal dengan sebutan virus Corona. Virus ini pertama kali menyebar di daerah Wuhan, China.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah China bergerak cepat dengan membangun rumah sakit darurat untuk menangani korban virus Corona dan berhasil membangun rumah sakit dalam waktu 10 hari. Kecepatan pembangunan rumah sakit darurat ini pun menghebohkan dunia. Banyak yang bertanya-tanya bagaimana bisa rumah sakit darurat dibangun secepat itu, dan ternyata, pemerintah China menggunakan bahan bangunan prefabrikasi.

Baca Juga: Spesifikasi Rumah untuk Daerah Bencana

Sebenarnya apa sebenarnya bangunan prefabrikasi itu? Dan bagaimana rincian penggunaan modul konstruksi pada rumah sakit darurat tersebut? Simak ulasannya di bawah ini, ya.

Bangun Rumah Sakit Darurat Dengan Material Prefabrikasi

Bangunan prefabrikasi merupakan bangunan yang dirakit dengan bahan-bahan khusus dan telah dirancang oleh perusahaan atau pabrik. Bangunan jenis tersebut identik dengan jenis konstruksi modular yang memiliki cara pemasangan cukup mudah.

Di China, sebuah rumah sakit berkapasitas seribu tempat tidur pasien dibangun dalam waktu yang snagat singkat, yaitu 10 hari. Bayangkan betapa cepatnya jangka waktu tersebut. Pembangunan rumah sakit tersebut ditujukan sebagai langkah penanganan wabah virus COVID-19 yang merebak di negara China.

Luas dari lahan yang digunakan untuk membangun rumah sakit darurat di Wuhan adalah 269.000 meter persegi. Bahan bangunan yang digunakan pun merupakan material prefabrikasi. Berkaca dari pengalaman pembangunan rumah sakit darurat super singkat, berikut ini berbagai komponen bangunan rumah sakit darurat ala Roro Jonggrang di Wuhan:

1. Beton Pracetak Sebagai Fondasi Dasar Bangunan

Beton pracetak merupakan sebutan bagi beton yang telah dicetak sebelum proses pembangunan. Bahan-bahan pembuatan beton pracetak diantaranya adalah: material halus dan kasar, air, semen, dan zat-zat aditif lainnya.

Beton pracetak ini memiliki fungsi sebagai pengganti dari beton cor. Kelebihannya, proses pemasangan beton berlangsung sangat cepat karena sudah memiliki bentuk yang rapi. Walau begitu, kekuatan dari beton pracetak tidak kalah dengan beton cor.

2. Ruang Kamar Terbuat dari Bahan Precast

Tujuan utama pembangunan rumah sakit darurat di Wuhan adalah sebagai tempat penanganan korban wabah. Sehingga untuk bagian kamar, digunakan material prefabrikasi atau precast yang telah dirakit oleh pabrik.

Material berupa dinding dan lantai precast tersebut setelah dirakit langsung diusung ke lahan proyek bangunan rumah sakit. Proses tersebut memerlukan waktu yang sangat singkat, ditambah bahan-bahan bangunan yang cukup ringan.

Proses pembuatan kamar rumah sakit bagi pasien wabah memang berlangsung begitu singkat. Namun jangan remehkan kualitas dari bahan-bahan prefabrikasi yang mereka pakai.

3. Bagian Atap Tahan Cuaca

Konstruksi modular yang digunakan untuk merakit rumah sakit darurat di Wuhan juga menggunakan bahan yang aman untuk bagian atap. Mereka menggunakan jenis atap dari material prefabrikasi yang ringan namun sangat ampuh menghindarkan para pasien dan tenaga kerja kesehatan dari terik matahari dan air hujan.

Kepraktisan dalam membangun rumah sakit dengan menggunakan bahan prefabrikasi merupakan pilihan yang tepat dalam menghadapi kondisi bencana. Tentu saja karena kepraktisan dalam pembuatannya.

Baca Juga: Rumah Prefabrikasi untuk Bangunan Konstruksi Anda

Sanwa Prefab Technology menyediakan rumah instan anti gempa (RISTA) dengan kualitas yang terbaik. Konsultasikan rencana pembangunan Anda, hubungi kami di sini.