Rumah sakit modular akan sangat penting digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan pasien yang mendesak. Apalagi jika sudah banyak rumah sakit konvensional yang kewalahan dalam menerima pasien.

Untuk itulah dibutuhkan rumah sakit darurat atau rumah sakit modular ini. Namun dalam membuat atau membangun rumah sakit modular tersebut penting untuk mengetahui beberapa hal berikut ini.

Tahapan dalam membangun rumah sakit modular

  1. Material yang digunakan

Pertama yang perlu Anda perhatikan adalah mengenai pemilihan material yang bisa Anda gunakan. Kebanyakan material yang digunakan untuk prefabrikasi adalah material yang berasal dari bahan anti rayap dan juga logam seperti fiber semen, beton pracetak, baja, gypsum, kayu partikel dan lainnya.

Setiap material tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Biasanya perusahaan akan memproduksi material untuk prefab tersebut dalam satu paket. Hal ini membuat Anda hanya perlu memilih paket bahan yang setidaknya bisa sesuai dengan anggaran Anda.

Baca juga: 4 Variasi Style Bangunan Prefabrikasi yang Bisa Digunakan

  1. Pemilihan desain dan arsitek

Selanjutnya adalah perhatikan desain dan juga arsitek yang dipilih untuk proses pembuatan  rumah sakit prefab tersebut. Untuk daerah di luar ibukota atau kota besar lainnya, penggunaan arsitek ini masih belum terlalu awam.

Alasannya karena biaya yang harus dikeluarkan cukup banyak. arsitek justru memiliki pengalaman dan juga ilmu untuk membantu Anda bisa mendapatkan hunian yang nyaman walaupun dengan keterbatasan sumber dayanya.

Arsitek tersebut akan membantu untuk memanfaatkan sumber daya yang terbatas tersebut agar tetap bisa menciptakan hunian yang nyaman. Selain itu arsitek juga akan menganjurkan pemilihan material dan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan bisa lebih minim risiko. Pembuatan rumah sakit modular dengan teknik prefabrikasi ini memang sangat membutuhkan skill dari arsitek untuk menghasilkan hunian yang sesuai dengan harapan. Arsitek tersebut nantinya akan membantu untuk membuat rancangan yang cukup detail mengenai kekukuhan bangunan, efisiensi lahan, dan juga faktor lainnya yang jarang ditemukan orang.

  1. Kondisi lahan

Hal terakhir yang perlu Anda perhatikan adalah mengenai kondisi lahannya. Tekstur tanah pada lahan yang akan menggunakan teknologi prefabrikasi ini perlu diperhatikan dengan baik. Misalnya seperti kondisi tanahnya yang datar dan miring akan butuh desain yang berbeda agar hunian tersebut tetap memiliki kualitas yang baik.

Kondisi lahan tersebut juga akan sangat berpengaruh terhadap proses pengantaran modularnya. Jika terlalu sulit dijangkau, bahkan bisa saja Anda harus mengeluarkan biaya tambahan lagi karena butuh alat yang lebih canggih dan spesifik.

Untuk itu sebaik mungkin lakukan survey terlebih dulu pada lokasi yang Anda pilih untuk proyek pembangunan rumah sakit modular tersebut agar tidak menyulitkan.

Memiliki rencana untuk menggunakan bahan prefabrikasi untuk bangunan? Rencanakan pembangunan Anda bersama Sanwaprefab. Hubungi kami sekarang.

 

Oleh: sanwaprefab.co.id