Bangunan prefabikasi memang akan dibuat terlebih dulu di pabrik untuk selanjutnya bisa dikirimkan dan akan dipasang dalam bentuk rumah. Namun kebanyakan orang mengira bahwa rumah prefabrikasi cukup membosankan karena memiliki desain bangunan yang sama saja dan tidak bisa diubah kembali.

Ternyata bangunan prefabrikasi ini juga memiliki cukup banyak style atau model bangunan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Style bangunan prefabrikasi yang bisa digunakan

  1. Rumah beton

Desain atau style yang pertama adalah yang menggunakan bahan material beton. Beton tersebut pastinya sudah dibuat dan dicetak terlebih dulu di pabrik. Jadi untuk membuat rumah atau bangunan dengan material tersebut akan lebih mudah ditata dan dilakukan. Semua bagiannya hanya perlu dicetak dan dirakit satu sama lainnya.

Namun jika Anda ingin menggunakan rumah dengan material dari beton ini, maka perhatikan terlebih dulu massa dari bangunan yang akan dipindahkan. Dikarenakan bobot materialnya yang cukup berat, maka proses pengirimannya akan membutuhkan waktu dan biaya tambahan.

  1. Rumah baja

Rumah prefabrikasi yang satu ini sebagian besar akan terbuat dari baja. Kebanyakan model dari rumah ini akan berbentuk kotak dan juga ditumpuk sesuai dengan kebutuhan. Modelnya juga hampir mirip dengan peti kemas, akan tetapi diberikan sekat-sekat di dalamnya agar membentuk ruangan.

Penggunaan material ini akan lebih mudah dalam hal pemasangan dan juga pemindahannya. Akan tetapi yang menjadi kekurangannya adalah bentuk atau desain dari bangunan dengan bahan ini akan lebih terbatas karena tidak terlalu bisa dibuat estetik.

Baca juga: Ruang Lingkup Aplikasi Sandwich Panel

  1. Rumah kayu

Di Indonesia, mungkin penggunaan kayu untuk kebutuhan bangunan prefabrikasi cukup jarang digunakan. akan tetapi di luar negeri contohnya di Amerika Serikat, rumah seperti ini banyak digunakan untuk peternakan. Rumah dengan material kayu ini banyak digunakan karena lebih mudah proses pemindahannya.

Namun ada hal yang perlu diperhatikan jika ingin menggunakan bahan kayi ini, yaitu mengenai kualitas dari bahan yang digunakannya. Tidak semua jenis kayu akan memiliki ketahanan yang cukup bagus dari cuaca.

Ada beberapa jenis kayu yang cukup mudah untuk terkena lapuk hingga dimakan rayap. Hal ini tentunya membuat rumah kayu lebih rentan rusak dan tidak bisa bertahan lama. Oleh karenanya, komponen usia dan kekuatan dari kayu sangat dibutuhkan jika Anda ingin membangun bangunan prefabrikasi.

  1. Rumah kombinasi

Sesuai dengan namanya, rumah ini menggabungkan beberapa jenis material prefabrikasi seperti beton dan kayu untuk pembuatannya. Biasanya untuk bagian tembok akan menggunakan beton, sedangkan atapnya akan menggunakan kayu.

Ada beberapa hal yang diperhatikan untuk pembangunan bangunan prefabrikasi ini seperti kekuatan bangunan, lokasi pengirimannya, biaya dan juga permintaan dari klien atau pembeli. Memiliki rencana untuk menggunakan bahan prefabrikasi untuk bangunan? Rencanakan pembangunan Anda bersama Sanwaprefab. Hubungi kami sekarang.

 

Oleh: sanwaprefab.co.id