Dengan adanya bangunan prefabrikasi, maka waktu pembangunan rumah yang lama dapat dipersingkat sedemikian rupa. Jika mempertimbangkan dari segi efisiensinya, tentu metode tersebut sangat diminati bagi mereka yang membutuhkan hunian cepat dan bisa dibongkar pasang. Ikuti langkah mudah dalam membangun rumah modular di bawah ini!

9 Tahapan pemasangan bangunan prefabrikasi

  1. Menentukan ide bangunan

Sebelum memulai proses pengerjaan rumah prefabrikasi, terlebih dahulu ditentukan gagasan atau pun ide terkait bangunan seperti apa yang akan dikerjakan. Fokuskan ide pada kebutuhan penghuninya sehingga didapat data mengenai jumlah kamar yang dibutuhkan nanti.

  1. Pembuatan draft desain arsitektur

Apabila kebutuhan sudah diketahui, selanjutnya adalah menghubungi arsitek untuk proses perancangan desain rumah. Sebaiknya gunakan jasa arsitek yang telah berpengalaman di bidang desain agar mendapat keuntungan-keuntungan sebagai berikut:

  • Arsitek mengetahui detail komponen-komponen yang dibutuhkan klien.
  • Arsitek dapat memberikan masukan perihal pemaksimalan ruangan.
  1. Pembuatan anggaran biaya

Apabila desain gambar sudah jadi, selanjutnya adalah perincian biaya pembangunan. Berikanlah arsitek estimasi berada perkiraan anggaran pembangunan yang Anda sediakan. Dengan begitu seluruh dana bisa dimaksimalkan penggunaannya.

  1. Memilih produsen pabrikan

Di Indonesia sendiri belum banyak perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyedia material prefabrikasi. Untuk itu lakukan seleksi dengan sungguh-sungguh agar hasilnya tidak mengecewakan.

Baca juga: Ragam Fitur dan Benefit Villa Minimalis Ramah Lingkungan

  1. Pemilihan kontraktor ahli

Dikarenakan masih terbatasnya layanan prefabrikasi di Indonesia, menyebabkan tidak semua komponen bisa dipesan dipabrik. Sebagian tetap harus menggunakan jasa tukang, sehingga pemilik tetap harus memilih kontraktor yang memang berpengalaman di bidang prefabrikasi.

  1. Penyiapan lokasi konstruksi

Selama menunggu pesanan kompartemen diselesaikan di pabrik pilihan, kontraktor bisa mulai bekerja untuk menyiapkan lahan konstruksi. Persiapan tersebut misalnya pembersihan lahan, pencabutan rumput dan pepohonan, hingga pembuatan fondasi jika diperlukan.

  1. Perakitan modular

Setelah barang pesanan dari pabrik tiba, selanjutnya adalah tahap perakitan. Produsen akan memberikan modul yang dapat diikuti untuk membangun hunian tersebut. Pastikan kontraktor mengerjakannya sesuai petunjuk karena hal tersebut berkaitan dengan daya tahan bangunan prefabrikasi nantinya.

  1. Pengisian interior

Apabila bangunan telah berdiri dengan benar sesuai petunjuk, selanjutnya adalah pengisian interior. Tidak ada salahnya meminta desain dari arsitek khusus interior. Mereka akan membantu mendesain ruangan sesuai kebutuhan.

  1. Serah terima hasil jadi rumah

Apabila seluruh komponen sudah siap, maka terakhir ialah prosesi serah terima kunci dari kontraktor kepada klien.

Di Indonesia bangunan prefabrikasi kerap dijadikan sebagai kantor darurat atau pun mess karyawan. Penggunaannya sebagai rumah tinggal pada umumnya belum terlalu lumrah. Namun seiring meningkatnya kebutuhan hunian, tidak menutup kemungkinan bahwa ke depannya bangunan ini bisa diterima untuk kompleks perumahan. Kita tunggu saja perkembangan jenis pembangunan ini.

Memiliki rencana untuk menggunakan bahan prefabrikasi untuk bangunan? Rencanakan pembangunan Anda bersama Sanwaprefab. Hubungi kami sekarang.