Gaya hidup manusia mempengaruhi banyak hal salah satunya kebutuhan rumah prefabrikasi. Jika sebelumnya tidak menganggap rumah prefab sebagai konstruksi unggulan. Semakin kesini makin banyak orang yang mulai melirik dan membangun rumah prefab karena harga murah dan efisiensi pembuatannya.

Syarat membangun rumah prefabrikasi

Membangun rumah modular memang lebih mudah daripada rumah konvensional tapi tetap dibutuhkan perencanaan matang. Berikut syarat lengkap bangun rumah prefab:

  1. Efisiensi Perakitan Material

Perbedaan paling mencolok antara rumah modular dengan rumah konvensional adalah materialnya. Rumah konvensional menggunakan berbagai kombinasi material mentah yang harus diolah terlebih dahulu di lokasi pembangunan. Sementara rumah prefab membutuhkan kerangka rakitan material yang dibuat terlebih dahulu oleh industri.

Kerangka bangunan yang dibuat pabrik harus memenuhi standar kemudahan perakitan terutama ketika dibawa ke lapangan. Jangan sampai, kontraktor mengalami kesulitan pada saat menyambungkan elemen strukturalnya.  Kondisi ini akan mempengaruhi percepatan proses pembangunan rumah prefab.

Proses perakitan material dilakukan oleh industri profesional menggunakan peralatan dan mesin canggih. Sehingga semua kerangka struktural bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Sejauh ini tidak ada kesalahan pembuatan kerangka yang dilakukan oleh industri. Semua proses pengerjaannya dilakukan dan diawasi tenaga profesional.

Baca juga: 5 Syarat Buat Rumah Sakit Darurat yang Benar

  1. Proses Pembangunan yang Mudah Secara Mekanis

Syarat lain membangun rumah modular prefabrikasi adalah kemudahan pembangunan secara mekanis. Material rumah prefab diproduksi di dalam ruangan oleh industri. Ukuran kerangkanya pun sangat besar mengikuti ukuran rumah atau gedung yang hendak dibangun.

Namun karena keterbatasan area jalan, terkadang kerangka material sulit dipindahkan. Solusi mengatasi kondisi tersebut, beberapa perusahaan memutuskan untuk membuat material langsung di lokasi pembangunan. Peralatan mekanik dan staf yang bertanggung jawab stand by di lokasi konstruksi untuk mulai merakit materialnya.

  1. Teruji kekuatan struktur bangunannya

Elemen yang terdapat pada rumah prefab modular tidak kalah banyak dari rumah konvensional. Setiap elemen materialnya harus dipasang mengikuti desain arsitektur asli bangunan. Akan tetapi, ada beberapa tahapan uji coba yang harus dilalui material konstruksi rumah prefab sebelum dikonstruksi di lapangan.

Uji coba tersebut berhubungan dengan daya tahan materialnya. Rumah prefab jauh lebih ringan tapi bukan berarti bisa runtuh dengan mudah di saat gempa. Uji coba tahan gempa menjadi perhatian utama jasa perakitan material rumah prefab. Mereka memastikan secara seksama jika seluruh material aman dan tidak mengalami pergeseran bahkan rusak ketika menerima guncangan yang kuat.

Bagaimana pun juga rumah prefab nantinya akan ditempati baik oleh karyawan perusahaan maupun pemilik rumah yang sah. Faktor keindahan, kenyamanan dan keamanan rumah prefab menjadi faktor utama.

Bila sebuah rumah prefabrikasi tidak memenuhi tiga faktor tersebut. Jasa kontraktor dan perusahaan yang merakit material konstruksi harus melakukan evaluasi. Setelah ditemukan kesalahan, segera diperbaiki agar konstruksi rumah selesai sebagaimana seharusnya.

Memiliki rencana untuk menggunakan bahan prefabrikasi untuk bangunan? Rencanakan pembangunan Anda bersama Sanwaprefab. Hubungi kami sekarang.

 

Oleh: sanwaprefab.co.id