Sandwich panel telah menjadi pilihan yang semakin populer dalam industri konstruksi modern karena keunggulannya yang mencakup isolasi termal yang efektif, ringan, dan kemudahan dalam pemasangan. Berbagai proyek nyata telah memanfaatkan sandwich panel sebagai solusi konstruksi yang efisien dan hemat biaya. Artikel ini akan mengulas beberapa studi kasus tentang penggunaan sandwich panel dalam berbagai proyek, termasuk tantangan yang dihadapi serta solusi yang diterapkan.
1. Proyek Gudang Penyimpanan Dingin di Jakarta
Latar Belakang: Sebuah perusahaan distribusi makanan di Jakarta membutuhkan gudang penyimpanan dingin yang efisien untuk menjaga kesegaran produk mereka. Tantangan utama proyek ini adalah menjaga suhu stabil di bawah nol derajat Celsius dalam iklim tropis Jakarta yang panas dan lembab.
Penggunaan Sandwich Panel: Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sandwich panel dengan inti busa poliuretan (PU) dipilih karena sifat isolasi termal yang unggul. Inti PU yang memiliki kerapatan tinggi mampu menjaga suhu internal tetap stabil dan mencegah kehilangan energi yang signifikan.
Tantangan yang Dihadapi: Salah satu tantangan utama adalah memastikan sambungan antar panel tidak menjadi titik lemah yang memungkinkan kebocoran udara dingin atau penetrasi kelembaban. Selain itu, pemasangan di area yang luas dan dengan berbagai bentuk bangunan memerlukan perencanaan yang cermat untuk meminimalkan kehilangan energi.
Solusi yang Diterapkan: Untuk mengatasi tantangan ini, tim konstruksi menggunakan teknologi sambungan mekanis yang rapat, memastikan tidak ada celah di antara panel yang dapat menjadi jalur kebocoran. Mereka juga menggunakan sealant khusus untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kelembaban. Selain itu, pengujian suhu secara berkala dilakukan untuk memastikan integritas struktur dan performa isolasi termal tetap optimal.
2. Pembangunan Pabrik Otomotif di Surabaya
Latar Belakang: Sebuah perusahaan otomotif terkemuka merencanakan pembangunan pabrik baru di Surabaya. Pabrik ini memerlukan bangunan dengan struktur ringan namun kuat, serta mampu menyediakan lingkungan kerja yang nyaman bagi pekerja di dalamnya.
Penggunaan Sandwich Panel: Sandwich panel dengan inti polistiren (EPS) dipilih untuk proyek ini karena sifatnya yang ringan dan ekonomis. Panel ini digunakan untuk dinding luar dan beberapa bagian atap, memberikan keseimbangan antara biaya, kekuatan, dan efisiensi termal.
Tantangan yang Dihadapi: Tantangan utama dalam proyek ini adalah memastikan struktur panel mampu menahan beban angin yang kuat serta menghadapi tantangan cuaca tropis. Selain itu, faktor kenyamanan termal di dalam pabrik juga menjadi perhatian, mengingat suhu tinggi yang sering terjadi di Surabaya.
Solusi yang Diterapkan: Untuk mengatasi tantangan ini, panel EPS dipasang dengan penguatan tambahan di area yang rentan terhadap beban angin. Selain itu, sistem ventilasi yang efektif dan pengaturan HVAC (heating, ventilation, and air conditioning) dipasang untuk menjaga suhu dan kualitas udara di dalam pabrik tetap ideal bagi para pekerja. Hasilnya, pabrik ini berhasil beroperasi dengan baik, memberikan lingkungan kerja yang nyaman dan produktif.
Baca juga: Sejarah dan Perkembangan Rumah Prefabrikasi: Dari Awal Hingga Kini
3. Proyek Perumahan Prefabrikasi di Bandung
Latar Belakang: Di Bandung, sebuah proyek perumahan prefabrikasi diluncurkan untuk menyediakan rumah terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan menengah. Konstruksi yang cepat dan hemat biaya menjadi prioritas utama untuk proyek ini.
Penggunaan Sandwich Panel: Sandwich panel dengan inti mineral wool dipilih untuk dinding eksterior rumah-rumah ini karena sifatnya yang tahan api dan memiliki kemampuan isolasi suara yang baik. Selain itu, panel ini juga memberikan kenyamanan termal yang baik, penting untuk iklim Bandung yang sejuk.
Tantangan yang Dihadapi: Tantangan utama dalam proyek ini adalah kebutuhan untuk membangun rumah dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas dan keamanan. Selain itu, sifat material yang lebih berat dibandingkan panel lain memerlukan peralatan dan metode pemasangan yang lebih kuat.
Solusi yang Diterapkan: Untuk mempercepat proses konstruksi, metode pemasangan modular digunakan di mana panel sandwich sudah dipotong dan disiapkan sebelumnya sesuai dengan spesifikasi bangunan. Tim konstruksi dilatih khusus untuk menangani material yang lebih berat ini, memastikan pemasangan yang aman dan efisien. Dengan pendekatan ini, proyek perumahan berhasil diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat daripada metode konvensional, dengan tetap mempertahankan standar kualitas dan keamanan.
Penggunaan sandwich panel dalam berbagai proyek nyata telah membuktikan keunggulan material ini dalam industri konstruksi. Meskipun menghadapi berbagai tantangan seperti isolasi termal, beban angin, dan kecepatan konstruksi, solusi yang tepat telah ditemukan dan diterapkan untuk memastikan keberhasilan proyek. Dengan fleksibilitasnya, sandwich panel akan terus menjadi pilihan utama dalam berbagai aplikasi konstruksi di masa depan, baik untuk bangunan komersial, industri, maupun perumahan.
Memiliki rencana untuk menggunakan bahan prefabrikasi untuk bangunan? Rencanakan pembangunan Anda bersama Sanwaprefab. Hubungi kami sekarang.