Usaha café container akhir-akhir ini kian marak menjamur di sejumlah kota. Café ini pun bisa dibuat bersifat portable, atau dibangun di atas sebuah mobil. Sehingga pengunjung kerap dapat dijumpainya dengan mudah di sejumlah tempat-tempat street food. Jika ingin ikut berbisnis kuliner kontainer, simak tips memulai usaha berikut ini.

Strategi memulai bisnis café container

  1. Tentukan pangsa pasar

Hal pertama yang harus diperhatikan ketika membuat sebuah café fabrikasi ialah menentukan segmen pasar yang sesuai. Memilih target konsumen yang lebih spesifik nantinya mempengaruhi cara komunikasi perusahaan ke pelanggan, jenis menu yang disajikan, hingga dekorasi café.

Misalnya jika pelanggan adalah anak muda, maka pilih pernak-pernik kekinian dengan warna energik yang mewakili “jiwa” mereka. Sedangkan jika café menyasar segmen dewasa, maka pilih desain dengan warna-warna soft dan lebih berkarisma seperti cokelat, hitam, atau nude.

  1. Siapkan satu dua menu yang sesuai

Setelah segmen ditentukan dengan baik, maka selanjutnya ialah menyusun menu-menu yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Misalnya jika menyasar target konsumen pekerja kantoran, maka pilihlah menu-menu praktis yang bisa dijadikan alternatif pilihan makan siang atau sarapan.

Menu tersebut hendaknya bisa dimakan dengan cepat dan tidak merepotkan misalnya ragam pilihan rice bowl, sandwich, bento, atau burger. Lain lagi jika menyasar market yang lebih ekslusif, maka pilihan bisa seputar western food seperti aneka steak, atau pasta dengan sajian mewah.

  1. Pilih lokasi yang strategis

Pemilihan lokasi café kontainer yang tepat juga ditentukan oleh siapa segmen yang disasar. Namun rumus umumnya tentu saja ialah memilih tempat-tempat yang ramai pengunjung. Dengan begitu banyak orang yang akan “ngeh” dengan keberadaan tempat usaha kita.

Contohnya apabila menyasar segmen pekerja kantoran, maka café kecil bisa dibuka di dekat tempat-tempat perkantoran. Sehingga para pegawai yang ingin membeli makan siang atau belum sempat sarapan bisa dengan mudah menjangkau café. Lain lagi jika sasarannya ialah ibu-ibu rumah tangga dan keluarga, maka carilah lokasi di dekat perumahan.

Baca juga: Kiat Cerdas Menggunakan Direksi Keet sebagai Kantor Konstruksi

  1. Memakai strategi pemasaran optimum

Peluang usaha café container sampai saat ini masih terbuka lebar. Maka di tengah persaingan yang ketat tersebut, jangan lupa untuk menggunakan strategi marketing yang sesuai.

Optimalkan penggunaan sosial media untuk menggencarkan periklanan. Namun pakailah teknik soft selling sehingga audience tidak merasa sedang diiklankan. Buatlah konten-konten menarik untuk diunggah di sosial media demi meningkatkan brand awareness produk yang dijual.

  1. Dana cadangan

Setiap bisnis tentu ada risikonya masing-masing sekalipun pengusaha sudah mempersiapkan dengan matang. Maka jangan lupa untuk menganggarkan dana cadangan setidaknya yang bisa mengcover bisnis hingga tiga atau enam bulan ke depan.

Dana ini sangatlah penting mengingat pada 3-6bulan pertama, bisnis biasanya merugi karena belum memiliki pelanggan tetap. Masa-masa pengenalan ini merupakan awal yang sangat penting untuk melihat reaksi konsumen. Jika belum berhasil maka tentu perlu dievaluasi kembali.

Tidak perlu keahlian khusus untuk berani memulai sebuah bisnis termasuk membuat café container. Kita tidak akan tahu batas kemampuan diri sebelum benar-benar terjun dan mencobanya. Tentu keberanian ini harus diimbangi dengan perencanaan yang matang pula. Jika terbatas pada modal, ajak rekan-rekan relasi untuk berinvestasi di bisnis rintisan ini.

Memiliki rencana untuk menggunakan bahan prefabrikasi untuk bangunan? Rencanakan pembangunan Anda bersama Sanwaprefab. Hubungi kami sekarang.