
Ketika mendengar kata rumah sakit darurat, mungkin beberapa orang masih kurang memahaminya. Namun rumah sakit jenis ini memiliki perbedaan dengan rumah sakit biasa atau pada umumnya. Berikut adalah beberapa perbedaannya.
Ingin bangun rumah sakit darurat atau rumah sakit biasa?
1. Waktu pembangunan
Waktu pembangunan yang digunakan untuk rumah sakit darurat dengan rumah sakit biasa berbeda. Waktu yang diperlukan untuk membangun rumah sakit darurat akan lebih cepat dibandingkan dengan rumah sakit biasa. Hal ini juga karena sebagian besar bahan material yang digunakan sudah dibuat terlebih dulu di pabrik. Sehingga begitu materialnya sudah dikirimkan ke lokasi, maka selanjutnya hanya perlu dilakukan instalasi yang bisa diselesaikan dalam beberapa hari atau minggu saja. Berbeda dengan rumah sakit biasa yang butuh waktu berbulan-bulan.
2. Instalasi ke lokasi
Instalasi rumah sakit prefabrikasi dilakukan dengan cara memasangkan beberapa bagian bangunan yang sebelumnya sudah dibuat terlebih dulu di pabrik. Untuk melakukannya maka dibutuhkna alat berat dan juga pekerja agar semua bagiannya bisa membentuk rumah sakit yang utuh. Sedangakan untuk rumah sakit biasa tidak membutuhkan instalasi dikarenakan semuanya akan dilakukan atau dibuat di lokasi pembangunannya. instalasi yang dilakukan biasanya hanya berupa air dan listrik dimana sudah termasuk bagian dari finishing.
Baca juga: Info Biaya Bikin Bangunan Prefabrikasi dan Nilai Jualnya
3. Proses konstruksinya
Proses pembangunan konstruksi yang dilakukan rumah sakit biasa akan dilaksanakan secara langsung di tanah yang sudah dibeli. Semua jenis konstruksi tersebut mulai dari pembangunan pondasi, hingga membuat rangka, atap dan tembok. Proses tersebut akan berjalan dengan satu persatu dari bagian bawah hingga atas. Sedangkan untuk rumah sakit prefabrikasi, konstruksinya akan dilakukan di pabrik. Komponen yang sudah didesain akan dibuat oleh pabrik sesuai dengan kesepakatan. Selanjutnya semua komponennya akan dikirimkan jika sudah selesai. Terakhir adalah tahapan pemasangan yang bisa Anda lakukan sesuai desain.
4. Biaya yang dikeluarkan
Dari segi biaya, antara rumah sakit biasa dengan rumah sakit umum akan hampir sama saja. Rumah sakit prefabrikasi bisa membutuhkan biaya yang mahal atau lebih murah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah mengenai luas tanah, desain dan apakah ruangan yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan atau belum. Jika luas bangunan dan tanahnya sama, kemungkinan prefab house rumah sakit tersebut akan lebih terjangkau biayanya. Namun perbandingan tersebut masih belum mengacu pada isi atau aksesoris yang digunakan untuk rumah sakit.
5. Sampah yang dihasilkan
Ketika membangun rumah sakit biasa, maka kemungkinan untuk menciptakan sampah material bangunan akan lebih banyak. sampah tersebut bisa mengganggu sekitar dan menyebabkan pencemaran lingkungan. Namun berbeda dengan rumah sakit darurat dimana tidak akan menyisakan banyak sampah. Begitu bahan materialnya sudah sampai, maka akan segera dilakukan pemasangan dengan meminimalkan sampah.
Memiliki rencana untuk menggunakan bahan prefabrikasi untuk membangun rumah sakit darurat? Rencanakan pembangunan Anda bersama Sanwaprefab. Hubungi kami sekarang.
Oleh: sanwaprefab.co.id