Memiliki rumah ramah prefabrikasi yang ramah lingkungan kini telah mulai populer, terutama bagi masyarakat urban.

Hidup di tengah perkotaan yang berpolusi dan lahan yang semakin menipis membuat diri kita menjadi tidak nyaman dengan keadaan sekitar. Biaya untuk memiliki rumah idaman yang semakin mahal juga membuat kita kesulitan untuk tinggal di hunian yang layak dengan harga yang terjangkau.

Tidak banyak diketahui, bahwa kehadiran rumah prefab sudah ada sejak tahun 1908. Bermula saat Sears menjual dan mengirimkan material rumah prefab menggunakan kereta api. Hingga menjadi solusi bangunan sebagai rumah yang ramah lingkungan untuk hunian modern saat ini.

Kelebihan Rumah Prefabrikasi

Rumah prefabrikasi atau rumah prefab ini memiliki berbagai kelebihan. Seperti, menjadi tempat tinggal dengan harga bahan yang murah. Proses pembangunan yang cepat, hanya dalam hitungan hari hingga mingguan dan tidak menghabiskan waktu hingga bulanan. Aman ketika terkena gempa karena bahannya yang ringan dan mengikuti getaran gempa. Serta nyaman untuk dihuni karena bahannya yang ramah lingkungan. Menghasilkan hunian yang ekonomis dan efisien dengan konsep desain modern untuk Anda.

Baca Juga: Mengintip Konsep Rumah Prefabrikasi dari Jepang 

Lalu dari kelebihan di atas, apa yang membuat rumah prefab lebih ramah lingkungan dibandingkan rumah konvensional?

Proses Pembangunan

Rumah prefab ini dibuat dan dibangun di dalam pabrik dengan menggunakan material ringan ramah lingkungan yang kemudian dilepas kembali untuk dikirim kepada si pemilik. Sehingga si pemilik hanya perlu merakit rumah prefab ini dengan menggunakan sistem joint atau knock down.

Pembuatan rumah prefab yang dilakukan di dalam pabrik -tidak di alam terbuka- menjadikannya ramah terhadap lingkungan, karena tidak mencemari udara. Proses perakitan bahan yang telah dibuat terbilang cukup mudah, tidak memakan banyak waktu, dan tidak memerlukan banyak tenaga kerja.

Berbeda dengan rumah konvensional yang memerlukan berbagai material dari alam, seperti kayu sebagai pondasi. Jika hal ini terus berlanjut, ditambah dengan permintaan pembangunan rumah yang semakin meningkat, dapat mengakibatkan kerusakan alam. Serta berdampak pada keseimbangan alam dan lingkungan sekitar.

Limbah Yang Dihasilkan

Selama pembangunan, rumah konvensional memerlukan bahan dan proses yang lebih banyak menghasilkan limbah. Tidak seperti rumah prefab yang menghasilkan limbah lebih sedikit, karena hanya melakukan perakitan.

Selain ramah terhadap lingkungan, rumah prefab juga ramah terhadap dompet Anda. Karena rumah prefab tidak membutuhkan biaya yang mahal untuk pembuatannya. Meskipun harga untuk material rumah prefab terbilang murah, namun materialnya tetap memiliki kualitas yang terbaik. Demi kenyamanan dan keamanan hunian Anda. Seperti bahan-bahan rumah prefab yang dimiliki PT Sanwa Prefab Technology.

Untuk desain rumah prefab ini sendiri memang terbilang masih terbatas. Namun Anda tidak perlu khawatir, karena PT Sanwa Prefab Technology menawarkan berbagai macam desain untuk hunian Anda. Selain itu, Anda juga dapat meng-custom atau mendesain sendiri hunian Anda sesuai dengan kebutuhan di Sanwa Prefab.

Baca Juga: Atasi Masalah Bangunan di Daerah Pertambangan dengan Rumah Prefabrikasi

Untuk informasi lebih lengkap mengenai rumah prefabrikasi, kami siap membantu Anda dengan menghubungi kami di sini!