Sandwich panel menjadi salah satu bahan konstruksi yang paling banyak digunakan di industri bangunan modern, berkat keunggulannya dalam hal efisiensi energi, daya tahan, dan kemudahan pemasangan. Meskipun desain dan aplikasinya sederhana, proses pembuatan sandwich panel melibatkan beberapa tahap yang sangat terperinci untuk memastikan kualitas dan ketahanannya. Artikel ini akan membahas langkah-langkah yang terlibat dalam proses pembuatan sandwich panel, mulai dari pemilihan bahan mentah hingga panel siap digunakan di lapangan.

1. Pemilihan Bahan Mentah

Proses pembuatan sandwich panel dimulai dengan pemilihan bahan mentah yang berkualitas tinggi. Bahan utama yang digunakan untuk sandwich panel adalah dua lapisan material keras di luar dan bahan isolasi di tengah. Lapisan luar seringkali terbuat dari bahan logam, seperti baja galvanis, aluminium, atau bahkan bahan komposit. Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung panel dari elemen eksternal seperti cuaca, benturan, dan korosi.

Untuk bahan isolasi, terdapat beberapa pilihan, di antaranya adalah busa poliuretan (PU), polistirena yang diekstrusi (XPS), wol mineral, atau bahan berbasis fenolik. Pilihan bahan isolasi ini sangat penting karena akan menentukan kemampuan termal dan akustik dari sandwich panel. Bahan-bahan isolasi ini memiliki sifat yang sangat baik dalam mengurangi perpindahan panas dan suara, yang menjadikan sandwich panel sebagai pilihan utama dalam konstruksi bangunan berteknologi tinggi.

2. Pembuatan Core (Lapisan Isolasi)

Setelah bahan mentah dipilih, proses selanjutnya adalah pembuatan lapisan inti atau core, yang merupakan bagian tengah dari sandwich panel. Inti ini adalah bahan isolasi yang dipilih sebelumnya, dan proses pembuatannya bergantung pada jenis bahan isolasi yang digunakan.

Jika menggunakan busa poliuretan (PU), bahan ini akan diproses dengan cara dicampur dengan bahan pengembang untuk menciptakan busa yang ringan namun padat. Proses ini dilakukan di dalam cetakan untuk memastikan ukuran dan ketebalan yang tepat. Jika menggunakan wol mineral atau bahan lainnya, bahan tersebut akan diproses dan dicetak ke dalam bentuk lapisan yang seragam dan kuat.

Proses pembentukan inti ini sangat penting untuk memastikan kualitas bahan isolasi yang digunakan, karena ketebalan dan kepadatan inti akan memengaruhi kinerja termal dan akustik dari sandwich panel.

3. Penyusunan Lapisan Luar dan Inti

Setelah lapisan inti selesai, tahap berikutnya adalah menyusun lapisan luar dan inti menjadi satu kesatuan. Proses ini dilakukan dengan menggunakan mesin pres panas atau teknologi pemadatan lainnya untuk memastikan bahwa lapisan inti dan lapisan luar melekat erat satu sama lain. Teknologi ini juga digunakan untuk memastikan bahwa sambungan antar lapisan sangat kuat dan kokoh.

Pada tahap ini, lapisan luar dan inti biasanya dilapisi dengan bahan perekat atau resin khusus yang akan mengikat keduanya secara permanen. Tekanan dan suhu yang tinggi selama proses pres akan memastikan bahwa bahan perekat ini mengikat lapisan inti dan lapisan luar secara maksimal, menciptakan sandwich panel yang kuat dan tahan lama.

Baca juga: Proses Pembuatan Rumah Prefabrikasi: Dari Pabrik ke Lokasi Pembangunan

4. Pemotongan dan Finishing

Setelah lapisan-lapisan tersebut dipadukan, sandwich panel yang baru terbentuk akan dipotong sesuai dengan ukuran dan spesifikasi yang diperlukan. Pemotongan ini dilakukan dengan menggunakan alat pemotong khusus yang memastikan bahwa setiap panel memiliki dimensi yang tepat. Proses pemotongan yang presisi penting untuk memastikan bahwa panel dapat dipasang dengan mudah dan rapat saat digunakan dalam konstruksi.

Pada tahap finishing, panel akan melalui serangkaian pemeriksaan kualitas. Finishing mencakup pengecekan ketebalan, permukaan, dan kekuatan dari sambungan antar lapisan. Untuk sandwich panel yang terbuat dari bahan logam, panel juga dapat dilapisi dengan lapisan pelindung tambahan, seperti cat anti karat atau bahan pelindung lainnya untuk meningkatkan daya tahan terhadap korosi dan pengaruh lingkungan.

5. Pengepakan dan Pengiriman

Setelah panel selesai diproduksi dan melewati proses pemeriksaan kualitas, panel siap untuk dipaket dan dikirim ke lokasi proyek. Biasanya, sandwich panel akan dipaket dalam ukuran besar dan dilapisi dengan pelindung untuk menghindari kerusakan selama pengiriman. Pengiriman dilakukan dengan menggunakan kendaraan yang dapat membawa beban berat, karena sandwich panel dapat memiliki ukuran yang cukup besar.

6. Pemasangan di Lokasi Proyek

Sesampainya di lokasi proyek, sandwich panel siap dipasang. Proses pemasangannya relatif cepat dan mudah karena desain yang sudah disesuaikan dengan sistem sambungan yang presisi. Panel-panel ini dapat dipasang pada struktur baja atau rangka beton, tergantung pada desain bangunan. Dengan bantuan sistem penguncian atau sambungan yang sudah dirancang sebelumnya, sandwich panel dapat dipasang dengan sedikit atau tanpa perlu proses pengelasan tambahan.

Proses pembuatan sandwich panel adalah kombinasi dari teknologi modern dan pemilihan bahan yang tepat untuk memastikan panel memiliki kualitas tinggi, daya tahan, dan efisiensi yang baik. Dari pemilihan bahan mentah yang sesuai, pembuatan inti isolasi yang efisien, hingga tahap penyusunan, pemotongan, dan pengiriman, setiap langkah dalam pembuatan sandwich panel dirancang untuk menghasilkan produk yang optimal. Dengan kemudahan dalam pemasangan dan manfaat isolasi termal serta akustik yang sangat baik, sandwich panel telah menjadi pilihan utama dalam industri konstruksi.

Memiliki rencana untuk menggunakan bahan prefabrikasi untuk bangunan? Rencanakan pembangunan Anda bersama Sanwaprefab. Hubungi kami sekarang.