Bangunan sistem modular dan konvensional adalah dua pendekatan berbeda dalam membangun struktur atau bangunan. Bangunan modular umumnya terdiri dari unit-unit modular yang diproduksi di pabrik dan kemudian dirakit di lokasi konstruksi. Sedangkan bangunan konvensional dibangun di tempat. Berikut beberapa perbedaan utamanya

Sistem Modular vs Konvensional Inilah Perbandingannya

  1. Proses Konstruksi

Bangunan modular dibuat di pabrik dalam satu atau lebih modul yang kemudian diangkut ke lokasi konstruksi untuk dirakit. Bangunan modular terdiri dari panel dan modul yang telah diukur dan dipersiapkan sebelumnya, sehingga sangat efisien dan cepat dalam proses produksinya.

Di sisi lain, bangunan konvensional dibangun di tempat dengan bahan-bahan konstruksi yang diangkut ke lokasi. Dengan begitu ia memerlukan waktu yang lebih lama dan lebih kompleks dalam hal penjadwalan dan logistik.

  1. Biaya

Biaya pembangunan bangunan modular biasanya lebih rendah dibandingkan dengan bangunan konvensional. Hal ini terjadi karena penggunaan bahan dan tenaga kerja yang lebih efisien. Sebagian besar bahan dibeli dalam jumlah besar dan dibuat sesuai dengan spesifikasi sebelumnya, sehingga meminimalkan pemborosan bahan.

Selain itu, tenaga kerja yang diperlukan untuk membangun bangunan modular lebih sedikit dibandingkan dengan bangunan konvensional. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar pekerjaan dilakukan di pabrik. Bangunan modular juga biasanya dapat dibangun dengan lebih cepat, sehingga biaya tenaga kerja lebih sedikit.

  1. Desain dan Fleksibilitas

Bangunan sistem modular umumnya dirancang sesuai dengan spesifikasi dan ukuran yang ditetapkan sebelumnya. Hal ini membuat desain dan ukuran bangunan modular lebih konsisten dan memudahkan pembuatan.

lain halnya dengan bangunan konvensional memungkinkan untuk lebih banyak variasi dan fleksibilitas dalam hal desain dan ukuran. Namun, bangunan konvensional juga dapat lebih rumit dalam hal perencanaan dan pengaturan.

Baca juga: Menjadikan Kontainer Bekas Jadi Café? Simak Informasi Ini Dahulu!

  1. Kualitas Konstruksi

Bangunan modular umumnya dibuat dengan kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan bangunan konvensional. Ini karena modul diproduksi dalam kondisi yang terkendali di pabrik, sehingga meminimalkan kesalahan dan cacat.

Bangunan konvensional terkadang memiliki cacat dan kesalahan karena alasan seperti cuaca buruk atau kesalahan manusia. Kondisi ini disebabkan oleh banyaknya bangunan konvensional dikerjakan asal-asalan bukan dengan ahli dengan standarisasi yang dibutuhkan.

  1. Perawatan

Perawatan dan perbaikan bangunan modular lebih mudah dilakukan karena strukturnya lebih mudah diakses dan dapat dibongkar pasang. Bangunan konvensional mungkin memerlukan lebih banyak waktu dan biaya untuk perawatan dan perbaikan karena konstruksinya yang kompleks.

Untuk bangunan konvensional sendiri, perawatan biasanya lebih mudah. Hal tersebut berkaitan dengan material penyusunnya yang kerap menggunakan beton sehingga daya tahan lebih tinggi. Namun tentu saja tidak semua rumah konvensional menggunakan beton, tergantung dari harga bangunan itu sendiri.

Secara keseluruhan, bangunan sistem modular dan konvensional masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan. Rumah modular memang sangat cocok dimiliki oleh mereka yang ingin kepraktisan. Sedangkan bangunan konvensional perlu penanganan yang lebih kompleks. Ia harus dikerjakan oleh ahlinya untuk menghindari kesalahan konstruksi.

Memiliki rencana untuk menggunakan bahan prefabrikasi untuk bangunan? Rencanakan pembangunan Anda bersama Sanwaprefab. Hubungi kami sekarang.