Penggunaan rumah sakit modular dulu mungkin agak dirasa kurang menarik dan kurang mendapatkan perhatian di lingkungan masyarakat. Hal ini karena minat dalam pembangunan rumah sakit yang lebih berguna untuk jangka panjang atau permanen lebih tinggi.
Akan tetapi saat ini penggunaan rumah sakit prefab sudah mulai berkembang. Jika dibandingkan mana yang lebih baik maka tidak ada jawaban yang pasti karena hal tersebut bergantung pada kebutuhan dan keadaan klien.
Perbedaan rumah sakit modular vs tradisional
- Daya Tahannya
Mengenai daya tahan, antara rumah sakit modular dengan rumah sakit tradisional akan sangat bergantung pada perusahaan bangunan atau pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunannya. Namun karena pasar perumahan atau pembangunan bangunan rumah sakit semakin kompetitif, hal ini menjadikan banyak pihak-pihak pembangun yang mengurangi biaya dari bahan dan juga teknik pembangunannya yang kurang baik.
Rumah sakit yang dibangun dengan cara konvensional dengan material bangunan yang keras dan beban kerja yang cukup tinggi akan memungkinkan untuk bertahan dengan lama. Namun rumah sakir prefab juga bisa tetap tahan lama dan kokoh karena penggunaan panel berinsulasi strukturalnya.
- Kualitas Bahan
Keuntungan dari penggunaan rumah sakit modular tersebut adalah dari kualitas bahan yang digunakannya. Kebanyakan bahan atau material yang digunakan tersebut akan ditambahkan dengan fokus ekstra dalam daya tahannya. Material rumah sakit yang dibangun di pabrik akan memiliki struktur yang lebih kuat guna menahan pergerakan pada saat pengiriman dan juga pengangkatan.
Baca juga: Apakah Rumah Prefabrikasi Bisa Dibangun Kurang Dari Sebulan?
- Fondasi
Kebanyakan kasus dalam pembuatan rumah sakit modular ini adalah mengenai fondasi yang akan digunakan. Setelah pembuatan pondasi sudah selesai, maka rumah sakit tersebut akan dikirimkan menggunakan crane ke lokasi pembangunan.
Selain itu juga ada yang beberapa komponen bangunannya akan dikerjakan secara langsung di pabrik untuk kemudian dikirimkan ke lokasi. Selanjutnya hanya tinggal perakitan dan penyelesaian interior rumah sakit di lokasi tersebut secara langsung. Hal ini yang membuat beban pengerjaannya tidak terlalu banyak dibandingkan dengan rumah sakit konvensional.
- Waktu
Keunggulan yang lainnya adalah dari segi waktu. Sudah banyak yang mengetahui bahwa proses pembuatan rumah sakit modular akan jauh lebih cepat dibandingkan dengan proses pembuatan rumah sakit secara konvensional.
Selain dari segi bahan material yang sebagian besar sudah dibuat di pabrik, beban pengerjaannya juga lebih sedikit. Berbeda dengan rumah sakit yang dibuat secara konvensional dimana kebanyakan proses pembuatannya memang dilakukan mulai awal.
Dengan kata lain, beban pekerjaannya akan lebih banyak dan lebih berat. Itulah mengapa waktu yang dibutuhkan untuk membangun rumah sakit dengan teknologi modular ini lebih cepat.
Demikian artikel mengenai perbandingan pembangunan rumah sakit modular dengan rumah sakit yang biasa. Jika Anda memang butuh pembangunan RS darurat yang cepat, bangunan modular jadi solusi terbaik.
Memiliki rencana untuk menggunakan bahan prefabrikasi untuk bangunan? Rencanakan pembangunan Anda bersama Sanwaprefab. Hubungi kami sekarang.
Oleh: sanwaprefab.co.id