Rumah Prefabrikasi atau yang biasa disingkat dengan rumah prefab merupakan rumah dengan konstruksi pembangunan yang cepat.

Hal ini karena penggunaan sistem fabrikasi. Beberapa orang mungkin masih asing dengan tipe rumah ini, namun pada kenyataannya rumah prefab sudah banyak digunakan, baik sebagai mess pegawai, rumah anti gempa hingga rumah prefab di daerah pedalaman.

Rumah prefabrikasi sendiri banyak digunakan karena prinsip bangunannya yang efisien dan ramah lingkungan. Modul pada struktur rumah prefab banyak dikerjakan dan dirangkai di pabrik, sehingga kemudian rangkaian yang sudah jadi akan diangkut ke lokasi dan dirakit dengan waktu yang relatif cepat. Selain itu, karena pengerjaan tidak dilakukan di lokasi, maka lingkungan pun menjadi lebih bersih dan minim akan limbah sisa konstruksi. Inilah yang kemudian menjadi nilai lebih pembangunan rumah prefabrikasi.

Rumah jenis ini bahkan bisa dibangun di mana saja, bahkan bisa dengan cepat menjadi pembangunan massal seperti rumah untuk korban gempa dengan jumlah yang cukup banyak. Meskipun cepat dibangun dan efisien, material yang digunakan bukanlah material yang sembarangan. Material rumah prefabrikasi kebanyakan berasal dari lapisan baja ringan dan styrofoam, yang disebut material EPS Sandwich Panel.

Baca Juga: Inovasi Terbaru Rumah Tahan Gempa Di Indonesia

Alasan Memilih Rumah Prefab Di Tempat Pedalaman Atau Lereng Gunung

1. Efektif

Keefektifan rumah prefabrikasi sudah tidak bisa diragukan lagi. Kebanyakan rumah prefab memiliki prinsip efektif dan minimalis. Daerah pedalaman yang memiliki infrastruktur yang tidak memenuhi untuk arus angkut material berat dan berbagai alat konstruksi, menjadikan rumah prefab sebuah pilihan yang tepat untuk membangun hunian di pedalaman. Rumah-rumah ini biasanya digunakan untuk posko, rumah singgah pendaki atau turis, bahkan untuk rumah tetap.

2. Dapat dibangun di atas lahan datar maupun miring

Bahan yang ringan dan mudah untuk dimodifikasi, menjadikan rumah prefab cocok untuk dibangun  di segala tekstur permukaan tanah. Bahkan untuk rumah di lereng gunung sekalipun. Rumah prefabrikasi dikenal juga dengan rumah anti gempa, menjadikan rumah ini bisa dihuni di daerah-daerah rawan bencana. Tentu saja dengan gaya desain minimalis dan tak kalah estetiknya dengan hunian biasa.

3. Pengerjaan yang cepat

Pengerjaan yang cepat tentu saja menjadi pilihan utama seseorang dalam membangun hunian. Hanya butuh waktu satu hari saja bagi rumah prefabrikasi untuk siap dihuni. Tentu saja hal ini akan sangat menghemat biaya transportasi dan akomodasi untuk pekerja. Hal ini juga sudah sepaket dengan prinsip keefektifan dari rumah prefabrikasi.

4. Ramah Lingkungan

Membangun rumah di daerah pedalaman berarti harus memperhatikan kelestarian lingkungan sekitar. Rumah prefab bisa dibilang sangat ramah lingkungan, sebab pengerjaannya tidak banyak mengganggu lingkungan sekitar karena sudah dikontrol penuh oleh pabrik dan modulnya sudah dirancang terlebih dahulu di pabrik. Selain itu, kini rumah prefab sudah banyak menggunakan material yang ramah lingkungan (eco friendly materials) dan bahkan menggunakan bahan yang dapat di daur ulang (recycled materials). 

Di beberapa negara, rumah prefabrikasi di tempat pedalaman atau lereng gunung bahkan sudah di desain dengan energi solar ataupun hybrid power system sebagai sumber listriknya. Apalagi jika hunian Anda akan ditempatkan di pedalaman atau lereng gunung yang belum tersedia listrik PLN.

Baca Juga: Ketahanan Rumah Prefabrikasi Yang Jarang Diketahui

Itu tadi beberapa informasi mengenai rumah prefabrikasi di pedalaman. Banyak sekali kelebihan rumah prefab yang bisa menjadi pilihan hunian Anda. Kunjungi Sanwa Prefab untuk mengetahui banyak produk rumah prefabrikasi untuk berbagai macam kebutuhan.