Pembangunan direksi keet proyek biasanya akan berkaitan langsung dengan suatu proyek bangunan. Dalam prosesnya, tentu akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Karena proyek pembangunan apa pun, akan melibatkan para pekerja waktu pengerjaan. Itulah sebabnya bangunan untuk ruang direksi keet sangat dibutuhkan dalam proyek tersebut.
Fungsi Direksi Keet Proyek dalam Lokasi Pembangunan
Direksi keet sebenarnya memiliki pengertian yang sama dengan kantor lapangan atau kantor buatan yang bisa dibangun di lapangan. Bangunan ini bisa dimanfaatkan untuk apa saja tidak hanya dipakai untuk istirahat para pekerja saja.
Tapi lebih dari itu, ada banyak fungsi dari direksi keet tersebut. Apa saja fungsinya? Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Sebagai Gudang untuk Menyimpan Barang Berharga
Apabila sering dilakukan diskusi atau meeting di lokasi konstruksi maka akan ada banyak dokumen atau alat-alat berharga lainnya yang harus disimpan di lokasi. Salah satu solusinya adalah membuat gudang dengan direksi keet. Pembangunan direksi keet tersebut bisa menjadi tempat menyimpan barang berharga dengan aman.
Pembuatannya bisa diawali dengan gambar direksi keet proyek terlebih dulu. Selain itu, tempat lokasi konstruksi biasanya rawan kecelakaan. Maka direksi keet tersebut bisa juga dipakai untuk menyimpan peralatan P3K.
2. Pusat Monitoring Berjalannya Proyek
Suatu proyek pembangunan akan melibatkan banyak hal. Seperti proses perencanaan, pembangunan, penerimaan bahan/material, hingga pemeriksaan suatu konstruksi ketika bangunan sudah dibuat. Seluruh kegiatan itu harus dipantau dengan lebih seksama. Supaya tak ada yang terlewat satu pun.
Maka pada akhirnya setiap orang yang terlibat di dalam proyek ataupun bangunan konstruksi yang ada di sana akan terhindar dari masalah atau kendala mengenai tempat. Hal itu juga berhubungan dengan fungsi dari kantor lapangan itu sendiri, yaitu sebagai pusat monitoring proyek.
Baca juga: Fungsi Container Lipat Indonesia Sebagai Bahan Konstruksi
3. Sebagai Kantor Administrasi
Fungsi lainnya dari pembuatan direksi keet proyek adalah sebagai kantor administrasi. Secara umum kegiatan infrastruktur juga akan melalui suatu proses surat menyurat. Misalnya yang berkaitan dengan perizinan yang dilakukan pada pengurus lokasi atau kepada warga setempat yang ada di sekitar lokasi proyek. Kegiatan yang berkaitan dengan surat menyurat dan sebagainya juga bisa dilakukan di direksi keet tersebut.
4. Pusat Komunikasi
Beberapa pihak yang berkaitan langsung dengan suatu proyek pembangunan. Di antaranya yaitu kontraktor, para pekerja konstruksi, hingga konsultan pembangunan. Biasanya ada juga pihak lainnya dari luar yang ikut terlibat di dalam pembangunan proyek.
Pelaksanaan proyek nantinya akan melibatkan seluruh pihak yang ada. Tak terlepas dari komunikasi antar semua pihak. Contohnya merencanakan pembangunan. Perencanaan itu tentu memerlukan tempat untuk melakukan diskusi. Komunikasi dalam hal perencanaan itu bisa juga dilakukan di dalam direksi keet.
Dari sekian banyaknya fungsi direksi keet proyek itu sendiri tentu akhirnya Anda memahami mengapa harus ada bangunan tersebut di beberapa lokasi konstruksi pembangunan.
Memiliki rencana untuk menggunakan bahan prefabrikasi untuk bangunan? Rencanakan pembangunan Anda bersama Sanwaprefab. Hubungi kami sekarang.
Oleh: sanwaprefab.co.id