Direksi keet umumnya dapat dijumpai dalam sebuah proyek konstruksi. Bangunan ini memiliki fungsi utama sebagai kantor sementara. Namun, dalam pembuatannya terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Berikut kami bagikan faktor apa saja yang menentukan bentuk dari sebuah bangunan non-permanen ini. Simak lebih lengkapnya dalam artikel di bawah ini.
Kegunaan dan Pembuatan Rangka Direksi Keet
Sebelum membahas lebih dalam mengenai kerangka bangunan direksi keet, Anda harus mengetahui dulu pengertian dan fungsinya. Direksi keet merupakan sebuah bangunan non-permanen yang digunakan untuk kegiatan yang dilakukan pengelola dalam sebuah proyek pembangunan.
Kegiatan yang dilakukan ini berhubungan dengan:
- Pengelolaan manajerial
- Administrasi
- Pemantauan pembangunan, dan lain-lain.
Singkatnya, direksi keet adalah sebuah bangunan yang difungsikan sebagai kantor sementara dalam sebuah proyek tertentu.
Karena biasanya sebuah proyek berlangsung dalam jangka waktu tertentu, maka digunakan bangunan permanen yang mudah dibongkar pasang. Selain itu, bangunan non permanen ini juga digunakan agar bisa dipakai berulang kali agar lebih hemat.
Dalam pembuatan bangunan ini, terdapat kerangka atau struktur yang perlu dipertimbangkan. Jadi meskipun bangunan ini sifatnya non-permanen, dalam pembuatannya tetap tidak boleh sembarangan. Hal ini dilakukan agar bangunan bisa bertahan lama dan digunakan berulang kali.
Sebelum membuat bangunan khusus untuk kantor sementara ini, Anda harus membuat dulu sketsa bangunannya. Kemudian tentukan kegiatan seperti apa yang akan dilakukan, barang apa yang akan diletakkan di dalam, serta berapa orang yang akan menggunakan.
Baca juga: Jenis Konstruksi Bangunan Prefabrikasi dan Kelebihannya
Hal-hal seperti ini perlu menjadi pertimbangan agar tidak salah langkah. Faktor-faktor tersebut menjadi salah satu aspek penentu pemilihan material dan ukuran bangunan. Jika sudah memenuhi kriteria tersebut, barulah pikirkan estetika dari bangunan yang akan dibuat.
Bangunan ini biasanya terdiri dari pondasi utama. Pondasi utama bisa menggunakan beberapa jenis material. Salah satunya yaitu sandwich panel atau modular. Dengan material ini, Anda bisa membuat direksi keet portable dengan lebih mudah.
Selain fondasi, terdapat juga lantai dan atap. Ketiga struktur ini merupakan bagian paling penting yang harus ada di dalam sebuah bangunan non-permanen. Bentuk atap bisa dibuat menyesuaikan dengan kondisi dan keinginan.
Anda bisa membuat atap dengan bentuk rata ataupun agak segitiga menggunakan material tertentu. Salah satu material yang bisa digunakan untuk membuat atap adalah galvalum. Material ini memiliki nilai plus dalam hal kemudahan instalasi dan juga pembongkaran.
Dari ketiga struktur ini, Anda bisa membuat sebuah rangka bangunan. Selain ketiga struktur utama tersebut, Anda juga harus memperhatikan bagaimana finishing dan dinding yang menentukan nilai estetika bangunan.
Jadi, ketika akan dibongkar pun akan lebih mudah. Dengan menggunakan teknik prefabrikasi, pembuatan direksi keet akan terasa lebih mudah dan juga efisien. Anda bisa menjadikan jenis bangunan ini sebagai solusi alternatif dari bangunan permanen.
Memiliki rencana untuk menggunakan bahan prefabrikasi untuk bangunan? Rencanakan pembangunan Anda bersama Sanwaprefab. Hubungi kami sekarang.